Rentetan acara Idul Adha 1443 diakhiri dengan tasyakuran warga FPIB. Tasyakuran tahun ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarwarga FPIB. Akan tetapi, juga kepada para pemegang jabatan di Madinatul Bu’uts. Terbukti, acara ini turut mengundang Direktur Madinatul Bu’uts dan juga Direktur Madinatul Bu’uts lil Banat.
Sayangnya, ‘Amid Mahmud Abdul Adzim Shabihah, Direktur Madinatul Bu’uts berhalangan hadir. Begitu juga Dr. Musthofa, Mudir Masa’i, yang belum bisa hadir dalam acara ini. Namun keduanya diwakilkan oleh tiga utusan yaitu, Ahmad Ismail Mahmud, Robi’ Muhammad Ali, dan Aiman Abdul Jalil.
Dr. Sahar Musthafa, Mudiroh Aamah Madinatul Bu’uts lil Banat memberikan sambutan hangat,
“Saya bangga dengan para thalib dan thalibah Asia, khususnya Indonesia. Semoga acara kurban ini selalu bertambah baik di setiap tahunnya,” ucapnya.
Dr. Sahar juga mengungkapkan akan kesiapannya untuk membantu para thalib dan thalibah semampunya. Beliau sudah menganggap mereka seperti anak-anaknya sendiri.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan beberapa seni dan penampilan dari warga FPIB. Seluruh yang hadir, ikut menikmati jalannya acara ini. Tak terkecuali para tamu dari perwakilan Madinatul Bu’uts. Mereka sesekali bertepuk tangan ala Mesir mengikuti irama saat penampilan hadroh. Selain itu, tampak tidak hanya warga FPIB yang ikut menikmati acara itu berlangsung, beberapa thalib dari beberapa negara juga turut hadir menonton jalannya acara meskipun dalam keadaan berdiri mengelilingi lapangan.
Uniknya juga, para tamu dari Madinatul Bu’uts juga disediakan makanan khas Indonesia. Gulai dan capcay menjadi santapan mereka saat acara makan-makan berlangsung.
Reporter: Muhammad Awwabinhafizh
Editor: Nusaibah Masyfu’ah