FPIB © All rights reserved
FPIB
  • Home
  • Blog
  • Info
    • Badal Rusum Iqomah
    • Contoh Surat-surat dan Agazah
    • Ijroat Adventure Minhah Khoriji
    • Ijroat Adventure Minhah Dakhili
    • Taqdim Minhah Bu’uts
  • About
Join Grup
FPIB
Join Grup

News

Home / Blog / News
23Mar

Ruwaq Bu’uts Selesai, Kajian Banyak Menjawab Permasalahan yang Kerap Terjadi

Maret 23, 2023 buutsfpib News 5

RUBU’ (Ruwaq Bu’uts) dengan kajian kitab Al Ibanah wal Ifadhah fi Ahkami Haidhi Wannifasi telah sukses dilaksanakan dan ditutup pada Senin (20/03/2023), kegiatan yang diikuti 38 peserta tersebut, diakhiri dengan ujian serta penyerahan penghargaan pada Rifa Rahmah Rasyidah sebagai peraih nilai tertinggi dan tercepat pada ujian tersebut, dan Aisyah Sabrina Andri sebagai peserta terajin dalam kajian RUBU’ kali ini di Gurfah Tilfaz, Imarah 3, Bu’uts Banat. Kajian fiqh wanita tersebut, banyak menjawab kebingungan yang kerap kali terjadi seputar hukum-hukum mengenai haidh, nifas, dan istihadhah.

Wanita yang telah berhenti darah haid atau nifas sebelum imsak, dapat mendahulukan sahur dan memasang niat, walaupun belum mandi besar dan mengakhirkannya sebelum subuh, “Misal ketika puasa Ramadhan, lalu kita sudah suci (darah berhenti) sebelum imsak, ya udah sahur dulu dan pasang niat, jadi mandi besarnya sebelum subuh itu tidak apa-apa…” Jelas Nurhara menjawab kebingungan yang kerap kali terjadi di bulan Ramadhan itu.

Hal tersebut dikuatkan lagi dengan kutipan penutup dalam pembahasan hal-hal yang tidak boleh dilakukan wanita dan nifas dari kitab tersebut, “Ketika darah haid atau nifas berhenti keluar, ia masih belum boleh melakukan semua ibadah sebelum mandi atau tayammum kecuali puasa dan thalaq”.

Kegiatan tersebut memiliki dampak positif bagi peserta, terlihat dari antusias peserta meminta materi tambahan lainnya pada pemateri dalam kegiatan RUBU’ selanjutnya.

reporter: Aisy Nabila Munawwarah

editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
19Mar

Pelatihan Bahasa Amiyah, Bekal Penting untuk CAMABA

Maret 19, 2023 buutsfpib News 7

Pelatihan bahasa amiyah telah usai dilaksanakan oleh divisi PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) FPIB untuk CAMABA Bu’uts kloter pertama kedatangan 2023 pada Jum’at (17/03/2023), kegiatan tersebut dilaksanakan terpisah pada pagi pukul 07.00 CLT untuk banat di Gurfah Muthalaah Ardiyah, Imarah 1, Bu’uts Banat dan malam pukul 19.30 CLT untuk banin kelompok 1 di Imarah Thal’at, 67, lt. 4, Bu’ust Banin dan Imarah Thal’at, 87, lt. 5, Bu’ust Banin untuk kelompok 2. Pelatihan bahasa amiyah melalui pengajaran materi kaidah-kaidah dasar tersebut menjadi bekal penting bagi CAMABA dalam berkomunikasi sehari-hari dengan masyarakat Mesir.

Fathina selaku salah satu panitia PSDM menjelaskan, bahwa meninjau dari kurangnya kecakapan CAMABA dalam berbahasa amiyah sebagai alat komunikasi sehari-hari menjadikan pelatihan bahasa amiyah merupakan hal penting.

Nahdlatus Solihah yang juga bagian dari panitia pelaksana menegaskan bahwa tujuan pembekalan tersebut merupakan penunjang kegiatan-kegiatan CAMABA selama di mesir, “karena di berbagai kegiatan, kita pasti akan bermuamalah dengan orang mesir, entah itu sekedar di baalah, kuliah, atau talaqqi…” ungkapnya.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan pembekalan dari serangkaian kegiatan pembekalan lainnya untuk setiap CAMABA Bu’uts.

reporter: Aisy Nabila Munawwarah

editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
18Mar

Sport Day FPIB, Damam Syah: Semoga Selalu Menjadi Sarana Penyambung Silaturrahmi

Maret 18, 2023 buutsfpib News 5

“Alhamdulillah Sport Day bersama FPIB yang pertama berlangsung meriah. Semoga Sport Day ke depannya bisa menjadi sarana penyambung silaturrahmi antar warga FPIB di samping MFD,” ungkap Damam Syah, Ketua I Forum Pelajar Indonesia Bu’uts (FPIB).

Sport Day diadakan pada Sabtu pagi di lapangan Bu’uts (18/03/2023) oleh divisi olahraga dan Bu’uts Sporting Club (BSC) guna mewadahi minat olahraga warga FPIB. Beberapa cabang olahraga seperti voli, sepakbola, handball, catur, dan basket meramaikan lapangan dengan antusias penuh dari para warga FPIB.

“Sebenarnya sasaran utama Sport Day perdana ini adalah anak baru, tapi tadi secara umum bukan hanya anak baru yang ikut, semoga ke depannya semakin antusias,” jelas Ainul Mamnu’ah, Ketua II FPIB.

Ainul menjelaskan bahwa sasaran utama adalah anak-anak baru guna memperkenalkan kekeluargaan FPIB, akan tetapi sebagian dari mereka berhalangan hadir. Kendati demikian, berkat antusias warga FPIB lainnya, Sport Day berjalan Meriah.

Devi Zulaikha dari divisi olahraga dan minat bakat mengatakan bahwa selain pelatihan hadrah, Badminton Day, dan Sport Day, program kerja selanjutnya adalah pelatihan khot dan agenda renang.

“Langkah selanjutnya adalah agenda renang warga FPIB yang InsyaAllah berkawasan di Muqattam untuk banin, dan di Madinat Nasr untuk banat,” ujarnya.

Devi juga mengatakan bahwa agenda pagi ini sangat bernilai karena merupakan suatu ajang untuk membangun miliu hidup sehat, juga merupakan medan silaturrahmi bagi warga FPIB terlebih untuk mengenalkan anggota baru kepada kegiatan FPIB.

reporter: Nidya Al Khairi

editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
12Mar

Dua Jam Terasa Kurang, Afifah: Next Time Kita Adakan Badminton Day Lagi

Maret 12, 2023 buutsfpib News 8

“Alhamdulillah warga FPIB semangat sekali, sehingga kita pesan dua jam terasa kurang, InsyaAllah next time kita adakan lagi Badminton Day,” ungkap Afifah Maulidina selaku Ketua II Forum Pelajar Indonesia Bu’uts (FPIB).

Program Badminton Day yang diadakan pada Sabtu (11/03/2023) oleh Divisi Olahraga di Nadi Syabab, Hay Sadis, mendapat antusias penuh dari warga FPIB. Hal itu karena para peminat bulutangkis dapat bermain di lapangan khusus secara gratis, yang mana selama ini mereka hanya bermain di lapangan voli bu’uts.

“Selanjutnya minggu depan kita akan mengadakan Sport Day, kemudian akan ada latihan renang,” jelas Luthfiatul Azizah dari Divisi Olahraga.

Azizah menjelaskan bahwa yang mereka adakan adalah latihan bersama untuk seluruh warga FPIB, sedangkan untuk latihan khusus klub cabang olahraga tertentu akan didampingi oleh badan otonom Bu’uts Sporting Club (BSC).

Selaku bagian dari Divisi Olahraga Azizah berharap latihan-latihan yang diadakan ke depannya tak hanya menumbuhkan minat dan semangat warga FPIB dalam berolahraga, tapi juga menguatkan silaturahmi antar sesama.

“Buat warga ya semoga kedepannya bisa solid terus, terutama kita di tanah orang. InsyaAllah FPIB selalu dinamis dalam pemanfaatan fasilitas di bu’uts demi pengembangan dan pemanfaatan SDM kita sendiri,” jelas Feri Putra Ketua Umum FPIB.

reporter: Nidya Al Khairi

editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
08Mar

Feri Putra Kurniawan: “Ini adalah Awal, Bukan Akhir”

Maret 8, 2023 buutsfpib News 12

“Ini adalah awal bagi kalian, bukanlah akhir,” ungkap Feri Putra Kurniawan selaku ketua umum FPIB dalam sambutannya kepada calon mahasiswa baru Al-Azhar yang baru saja tiba di Madinatul Bu’uts al-Islamiyyah, Dzahir, Kairo pada Selasa (07/03/2023).

Penyambutan calon mahasiswa baru tersebut dilaksanakan di Ruang Gedung 15 yang dihadiri oleh Feri Putra Kurniawan selaku ketua umum FPIB (Forum Pelajar Indonesia Bu’uts), K.H Faiz Husaini, Lc. M.A selaku Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir, Amid Mahmud Abdul ‘Adzim Shobihah selaku Ketua Madinatul Bu’uts al-Islamiyah, dan Dr. Abdul Aziz selaku Direktur Umum Madinatul Bu’uts al-Islamiyyah.

Feri menegaskan bahwa FPIB akan menjadi rumah bagi para calon mahasiswa baru, bukan untuk sesaat namun untuk jangka waktu yang panjang, “Kalian memang berbeda-beda jalur, berbeda-beda kekeluargaan, ada yang dari Jawa, Sumatera, Sulawesi dll. Tapi tetap, rumah kalian pulang adalah bu’uts, yaitu FPIB. Kalau kalian butuh apa-apa bilang saja ke FPIB, kalau sakit bilang ke FPIB, nanti kita kasih obat atau kita antar ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit…” jelas Feri.

Adapun yang termasuk ke dalam kloter pertama pada siang hari dari kedatangan camaba ini terdiri dari beberapa jalur, di antaranya jalur PBNU, Ma’had Al-Azhar, serta Ma’had Al-Ikhlas Bone yang berjumlah 28 camaba, 14 laki-laki dan 14 perempuan.

reporter: Nur Rochmatul Kamilah

editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
26Feb

Masisir Sehat Aku Siap: Pemateri Ungkap Stigma yang Sering Tersebar

Februari 26, 2023 buutsfpib News 17

Divisi Kesehatan FPIB baru saja mengadakan webinar pembekalan CAMABA mengenai kesehatan dengan mengusung tema “Masisir Sehat Aku Siap” pada Ahad (26/02/2023). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 15.00-16.30 WIB/10.00-11.30 CLT ini diikuti sekitar 40 orang secara daring guna mempersiapkan segala hal yang menunjang kesehatan selama di Mesir, baik pengetahuan mengenai iklim, tips-tips kesehatan, kendala yang sering dihadapi masisir, hingga menjawab stigma yang banyak tersebar, serta solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut.

Amartya Nadienil Millah, selaku pemateri yang juga merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran tingkat 4 Universitas Al-Azhar Kairo menjawab stigma, bahwa dosis obat yang diberikan di Mesir itu tinggi, merupakan stigma yang salah, “..banyak masisir mengganggap bahwa dosis obat di Mesir itu tinggi, dan itu merupakan stigma yang salah. Hal tersebutkan dikarenakan banyaknya masisir yang yang membeli obat dari apotik tanpa berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu, sehingga masisir yang mendapatkan paracetamol 1.000 mg dari apotik merasa tak kunjung sembuh, padahal yang ia butuhkan hanya paracetamol 500 mg.”

Dalam kegiatan tersebut, Amartya juga menegaskan solusi terbaik untuk permasalahan-permasalahan ini, “…maka solusi terbaiknya adalah bertanya pada ahli kesehatan di organisasi Indonesia yang ada, seperti mahasiswa kedokteran yang sudah membuka praktik dokter, PPMI, atau divisi kesehatan di setiap organisasi,” ujarnya.

“Sehat adalah cara merawat diri dan peduli sedini mungkin, jangan sampai kau menyesal kelak” pungkasnya menutup webinar tersebut.

reporter: Aisy Nabila Munawwarah

editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
25Feb

Ruwaq Bu’uts: Sayang Jika Terlewatkan

Februari 25, 2023 buutsfpib News 14

RUBU’ (Ruwaq Bu’uts) kembali diselenggarakan oleh Divisi Keilmuan FPIB tahun abdi 2022/2023. Kali ini kajian dilaksanakan dengan membahas kitab Al Ibanah wal Ifadhah fi Ahkami Haidhi Wannifas Wal Istihadhah ala Mazhab Imam Assyafii pada Jumat (24/02/2023) di Ghurfah Muthāla’ah Ardiyah, Imarah 3, Bu’uts Banat. Kajian fiqh wanita tersebut merupakan agenda yang penting dan sayang jika terlewatkan, khususnya bagi kaum Muslimah mengingat kitab tersebut membahas hukum-hukum mengenai haidh, nifas, dan istihadhah.

Pemateri menekankan pentingnya Muslimah dalam memahami apa yang menjadi kewajiban bagi mereka, “seyogyanya bagi Muslimah untuk mengetahui apa yang menjadi kewajiban kita, termasuk hal-hal mengenai haidh, nifas, dan istihadhah,” ungkap Nurhara selaku pengajar.

Cut Khoiratun Nisa sebagai penanggung jawab pelaksana program tersebut juga menyayangkan sekali jika kajian kitab tersebut terlewatkan, “sangat menyayangkan jika kajian kitab Al Ibanah wal Ifadhah ini terlewatkan, dikarenakan bahasan ini perlu dipelajari oleh kita, sebagai perempuan.” ujarnya.

Pertemuan pertama dari agenda tersebut memiliki dampak positif bagi para peserta, terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang banyak diajukan di sela-sela kajian.

Reporter: Aisy Nabila Munawwarah

Editor: Muhammad Aulia Rozaq

Read more
12Feb

BUMF: Amunisi Baru Bagi FPIB

Februari 12, 2023 buutsfpib News 17

BUMF (Badan Usaha Milik FPIB) baru saja diresmikan pada Sabtu (11/02/2023) di Aula Daha KMJ (Keluarga Mahasiswa Jambi), Hay Asyir, Kairo. Peresmian tersebut dihadiri oleh beberapa pihak di antaranya Presiden dan Wakil Presiden PPMI Mesir, Ketua Wihdah PPMI Mesir, dan DPO-FPIB. Acara peresmian dilaksanakan sesaat setelah dilantiknya pengurus FPIB tahun abdi 2022/2023 dan BSC (Buuts Sporting Club). Diresmikannya BUMF menjadi amunisi baru bagi FPIB, baik dari segi pemanfaatan sumber daya manusia, tempat untuk belajar berwirausaha, dan badan pendanaan FPIB.

Muhammad Mujib Usmana selaku Direktur I BUMF menegaskan urgensi dibentuknya BUMF ini, “FPIB sebagai organisasi yang sudah cukup besar sudah selayaknya memiliki badan usaha yang menjadi pelopor dalam sektor-sektor usaha. Hal ini sangat penting untuk kemandirian FPIB khususnya dalam hal pendanaan,” ujarnya.

Selain itu, BUMF ini akan menjadi tempat yang bermanfaat bagi warga FPIB yang ingin mempelajari seluk-beluk dalam berwirausaha, “…di sisi lain, BUMF ini juga menjadi wadah bagi warga FPIB yang ingin berlajar berwirausaha,” pungkas Mujib.

Dalam acara tersebut, Muhammad Mujib Usmana dilantik sebagai Direktur I BUMF dan Halimatus Sa’diyah sebagai Direktur II.

Reporter: Muhammad Aulia Rozaq

Editor: redaktur

Read more
30Nov

Multaqo Tsaqofi di Madinatul Buuts: Syekh Ibrahim Al-Hudhud Bocorkan Cara Mengatur Waktu

November 30, 2022 buutsfpib Kabar Azhar, Madinatul Bu'uts, News 19

Kairo, FPIB- Selasa (29/11), Hai’ah Kibar Ulama Al-Azhar Al-Syarif (Dewan Senior Ulama Al-Azhar) mengadakan Multaqo Tsaqofi (cultural forum) di Masjid Madinatul Bu’uts. Multaqo tersebut merupakan acara ke-13 yang diadakan oleh Hai’ah Kibar Ulama di berbagai tempat.

Acara ini dihadiri oleh Syekh Ibrahim Al-Hudhud, mantan rektor Universitas Al-Azhar, Syekh Abdul Fattah Al-Awary, mantan dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar, Syekh Hasan Sholah Al- Shagir, Sekjen Hai’ah Kibar Ulama, dan beberapa syekh lainnya.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh imam Masjid Madinatul Bu’uts dan Al-Azhar Asy-Syarif, Syekh Mahmud. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan Syekh Hasan Al-Shagir.

Syekh Ibrahim Al-Hudhud dalam awal penyampaiannya, mengungkapkan kebahagiaannya dapat duduk di antara ulama faqih dan mufassir, Syekh Hasan Al-Shagir dan Syekh Abdul Fattah Al Awariy. Selanjutnya, beliau menasehati para thalibul ilmi untuk bertakwa dan belajar secara sungguh-sungguh. Sebab dengan ketakwaan itulah, Allah banyak memberikan jalan bagi para penuntut ilmu.

“Supaya kalian saling mengingatkan satu sama lain, bahwa kedatangan kalian di Al-Azhar Al-Syarif adalah sebagai penuntut ilmu,” nasehat beliau.

Kemudian beliau mengajarkan bagaimana cara mengatur waktu di setiap harinya. Dalam nasehatnya, beliau menganjurkan agar setiap penuntut ilmu menggunakan waktunya minimal 8 jam setiap hari untuk membaca buku. Dengan rincian, 6 jam buku diktat dan 2 jam untuk buku bacaan ilmiah. Sisanya, 16 jam, digunakan untuk aktivitas harian. Jika pelajar istiqomah melakukan seperti ini, maka ia akan menjadi mahasiswa serta alumni Al-Azhar yang bernilai saat kembali ke negara asalnya.

Syekh Abdul Fattah Al-Awariy membenarkan nasehat Syekh Ibrahim Al-Hudhud. Beliau menambahkan bahwasanya ilmu dan akhlak adalah dua hal yang tidak boleh terpisahkan. Sebab, ilmu yang menjadi warisan nabi, tidak pantas bagi mereka yang menuntut warisannya tanpa mengikuti kemuliaan akhlaknya.

Beliau juga menyampaikan kisah Imam Syafi’i ketika berada dalam masa kesulitan belajar. Hal itu tidak lain disebabkan karena dosa-dosa kecil yang dilakukannya. Selain itu, beliau menegaskan tentang pentingnya memiliki guru dalam belajar. Bahkan hendaknya seorang penuntut ilmu menjalin hubungan baik dengan para ulama dan jangan sampai ada niat untuk meninggalkan mereka.

Reporter: Fatias dan Awwabin

Editor: Nusaibah Masyfu’ah

Read more
29Nov

Seminar Metodologi Penelitian Karya Ilmiah, Peserta Minta Tambahan Waktu

November 29, 2022 buutsfpib Madinatul Bu'uts, News 14

Kairo, FPIB- Divisi Keilmuan FPIB mengadakan Seminar Kepenulisan dan Metodologi Penelitian Karya Ilmiah pada Selasa, 29 November 2022. Acara ini bertempat di Aula Majelis Burdah dan dimulai sejak pukul 10.30 waktu setempat.

Ustadz Fery Ramadhansyah Lc., M.A, pemateri yang diundang dalam acara ini adalah salah satu dosen bahasa Indonesia di Universitas Al Azhar, Kairo. Beliau mengenyam pendidikan sarjananya di Universitas Al-Azhar dan sekarang sedang menjalani program doktoral di Universitas Kairo.

Ketua FPIB, Rima Hasna yang turut menghadiri acara ini memberikan sambutan dan rasa terima kasih kepada pemateri. Khususnya terkait kesediaannya dalam meluangkan waktu untuk membagikan ilmunya. Ia juga menyebutkan, bahwa kemiskinan literasi dalam dunia masisir, lebih-lebih dalam karya ilmiah, yang menjadikan acara ini adalah kesempatan emas bagi semua peserta yang mengikutinya.

Membuka dalam seminarnya, Ustadz Fery menyampaikan pentingnya bagi mahasiswa untuk mampu menulis. Sebab, lazimnya seorang pelajar harus mampu menyampaikan secara baik pengetahuan mereka. Khususnya, bagi yang sudah berada di jenjang mahasiswa, ia dituntut untuk menuliskan sebuah karya ilmiah dan bersikap kritis. Namun beliau mengingatkan kepada mereka yang ingin menuliskan karya ilmiah, wajib untuk menyelami dunia kepenulisan sebelumnya.

“Menulis adalah seni dalam menyusun huruf demi huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, paragraf menjadi sub tema, kemudian rangkaian sub tema itulah menjadi tema,” ucapnya.

Menurut beliau, data dan fakta yang terstruktur adalah nyawa dalam karya yang bersifat ilmiah. Tanpa keduanya, kesalahan dalam karya tulis tersebut adalah fatal. Maka, untuk menjadikan tulisan terstruktur dan sistematis dari pendahuluan, isi, dan penutup, dibutuhkan sebuah metodologi.

Di awal sesi, pemateri akan menyampaikan materi dalam waktu satu jam yang akan disambung dengan sesi tanya-jawab. Untuk menepati waktu durasi, beliau sengaja untuk tidak merincikan pembahasan dan menjelaskan apa yang sekiranya perlu diketahui untuk peserta seminar.

Setelah durasi berlalu, pemateri menghentikan penjelasan dan menyerahkan kembali kepada moderator. Namun, moderator memberikan tambahan waktu kepada pemateri atas permintaan peserta selama 45 menit. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab oleh 4 peserta.

Reporter: Muhammad Awwabinhafizh

Editor: Nusaibah Masyfu’ah

Read more
    1234
Logo FPIB Kecil Web

FPIB (Forum Pelajar Indonesia Bu’uts) merupakan forum sosial yang mewadahi seluruh pelajar Indonesia yang terdaftar di Madinatul Bu’uts Al Islamiyyah.

FPIB © All rights reserved

Kategori

  • News
  • Info

Info

  • Ijroat Adventure Minhah Dakhili
  • Ijroat Adventure Minhah Khoriji
  • Taqdim Minhah

Tentang Kami

  • About FPIB
  • Kontak