IJROAT ADVENTURE (BANIN)
- MINHAH DAKHILI
PROSEDUR PERBAHARUI SYARKI
Berikut berkas-berkas yang harus disiapkan sebelum pembaharuan syarki:
- Paspor asli
- 6 lembar FC paspor
- Tadarruj dirasi atau ifadah minhah DL
- 5 lembar FC tadarruj dirasi atau ifadah DL
- 2 lembar FC akhir wusul (visa) yang ada di paspor untuk idaroh minhah dan idaroh amn
- 6 lembar foto ukuran 4×6 (tulis nama dan jinsiyah di belakang) untuk idaroh minhah dan idaroh amn
- 1 lembar foto ukuran 3×4 (warna background foto bebas) untuk dipasang di syarki
- Syarki lama asli
- Pulpen biru
- Hafalkan nomer telpon (berbahasa arab)
Berikut tahap-tahap mengurus syarki minhah dakhili:
- Datang ke daroh minhah dan langsung siapkan:
- Paspor asli
- 1 lembar FC paspor
- Tadarruj Dirosi asli
- 2 lembar Foto (Usahakan 3×4, karena ukuran Syarki kecil seperti kerneh)
- FC semua Visa yang ada di paspor
- Syarki lama asli
NB : Syarki baru langsung difotokopi sebanyak 3 lembar bolak balik
- Pergi ke mantiqoh masing-masing untuk minta dituliskan kamar, imarah, dan stempel mantiqah didalam syarki
- Pergi ke Amn (lantai ardiyah imaroh 18) untuk minta tanda tangan dan stempel, dengan membawa:
- Paspor asli
- 1 lembar FC paspor
- Syarki baru asli
- 1 lembar FC syarki
- 1 lembar FC semua isi paspor
- 2 lembar foto (tulis nama dan jinsiyah di belakang foto)
- Siapkan 1 kontak teman sekamar atau teman dekat
- Pergi ke idaroh iskan (ada 2 tanda tangan yang harus dipenuhi), dengan membawa:
- Syarki baru asli
- 1 lembar FC tadarruj dirosi
- FC paspor
- Hafalkan nomer telpon (Bahasa Arab)
- Minta tanda tangan ke ammu depan idaroh minhah (Mudir Minhah)
- Pergi ke Kantor Musyrif (tempat ambil ATM) untuk meminta tanda tangan Dr. Abdul Aziz (Mudir Am Riayatu-l-thullāb) dan stempel dari Ust. Iman (Ruangan Pojok)
- Ke Idaroh Syuun Manathiq penanggungjawab data di imaroh Sya’rawi kamar 101. Setorkan syarki baru, hafalkan nomor telpon kemudian minta ke Ammu yang bertugas untuk laminating syarki kemudian tunggu beberapa saat
- Kemudian fotokopi syarki baru yang sudah berlaminating dan berstempel sebanyak dua kali
- Pergi ke manthiqoh masing-masing untuk kedua kalinya, siapkan:
- Syarki baru asli
- 1 lembar FC syarki baru (sudah berstempel)
- 1 lembar FC tadarruj dirasi
- 1 lembar FC paspor
- 1 lembar FC Visa terakhir
NB :
Tempat tujuan pengurusan, tempat kerja ammu dan mudir, urutan dsb terkadang berubah sesuai keadaan dan mood ammu. Jangan lupa perbanyak sholawat selama kepengurusan
PROSEDUR GANTI KASUR, SPREI, BANTAL DAN SELIMUT
Pergantian kasur dan bantal akan dilaksanakan jika mantiqoh sudah menyediakan kasur bantal yang baru, dengan syarat:
- Belum dapat kasur bantal dari awal
- Kasur bantal yang sudah tidak layak pakai
Berkas-berkas yang harus disiapkan :
- Kertas pink khozinah
- Syarki asli
- Kasur/bantal yang akan diganti
- Pulpen biru
Berikut tahap-tahap yang harus dilakukan :
- Ke Mantiqoh untuk minta tanda tangan di kertas khozinah, siapkan :
- Syarki asli
- Kertas khozinah
- Kasur bantal yang akan diganti
- Kemudian FC kertas khozinah yang sudah ditandatangani sebanyak 2 lembar
- Pergi ke khozinah untuk menukarkan kasur bantal lama dengan yang baru, siapkan :
- Kertas pink khozinah
- 2 lembar FC kertas pink khozinah
- Syarki asli
- Kasur bantal yang akan diganti
Disana akan diarahkan sama ammu yang bertugas.
PROSEDUR PINDAH KAMAR
- Proesur pindah kamar ini mencakup pindah kamar dari Tsulasy ke fardiyah dan Fardiyah ke fardiyah, tsulasy ke tsulasy dan fardiyah ke tsulasy
- Jika perpindahan biasanya dilaksanakan karena ada instruksi langsung dari mantiqoh, maka langsung saja ke mantiqoh minta rekomendasi langsung
Syarat :
- S2
- Fakultas ilmi
- Mumtaz/Jayyid jiddan
- Hafidz
- Penyakit dalam/udzur lain
Persiapan izin pindah kamar :
- Tadarruj asli/rekomendasi dari imam masjid untuk jalur hafidz
- Syarki asli
- 2 lembar FC syarki
- 2 lembar foto ukuran 4×6
- Surat permohonan
- Pulpen biru
- Hafalkan nomer telpon (berbahasa arab)
Tahap-tahap yang harus dilakukan :
- Ke idaroh mudir am untuk minta tanda tangan, siapkan :
- FC syarki
- Surat permohonan
- Pergi ke idaroh syuun manatiq (imaroh 25) untuk minta tandatangan tulisan keterangan ditulis oleh Dr. Ayman di surat dan stempel, siapkan :
- Syarki asli
- 2 lembar FC syarki
- Surat permohonan
- 2 lembar foto ukuran 4×6
Kumpulkan semuanya ke Dr. Ayman
NB :
- Untuk Mumtaz dan Jayyid Jiddan, dalam surat akan ditulis keterangan tapi tidak dengan tanda tangan Dr. Ayman akan mengarahkan ke idaroh minhah wa iskan untuk pendataan (syubak paling pojok) sebelum beliau tanda tangan dan dikumpulkan ke beliau
- Tunggu beberapa minggu, akan ada pengumuman nama-nama pindah kamar di mading syuun manatiq. Apabila nama anda tercantum, lanjut ke tahap berikutnya
- Pergi ke syuun manatiq untuk minta kertas kecil keterangan kamar baru, dengan membawa :
- Syarki asli
- Pergi ke mantan mantiqoh untuk minta map ijroat, siapkan :
- Kertas keterangan kamar
- Kertas pink khozinah
- Syarki asli
- Pergi ke mantiqoh baru untuk perpindahan map ijroat dari mantiqoh lama ke mantiqoh yang baru, siapkan :
- Map ijroat
- Kertas pink khozinah
- Syarki asli
- Paspor (tergantung mantiqoh)
Kepengurusan akan diarahkan sama ammu yang jaga.
IZIN PULANG DENGAN TIKET BUUTS
Jika pulangnya tepat waktu (setelah najah 2 tahun dan tidak di ta’jil atau dita’khir) maka tidak perlu ke konsuler (untuk Izin agaza) dan tidak perlu minta izin ke kuliah (karena libur)
- Taqdim berkas (ke ammu tiket/ammu Turki) di idarah minhah wa iskan dengan membawa berkas:
- Tadarruj dirasi/tasdiq minhah sebagai bukti najah 2 tahun, yaitu dengan tasdiq baru (tasdiq tahun ketiga/setelah i’lan najah tahun ke 2)
- FC paspor depan belakang
- FC Visa terakhir
- Foto
- Pihak yang bersangkutan akan menerima istimarah dari pihak minhah wa iskan setelah mengumpulkan berkas secara lengkap. Dimana dalam istimarah tersebut, pihak yang akan izin mengisi beberapa hal diantaranya:
- Surat perjanjian (diantaranya tidak boleh mengganti tiket pulang dengan uang, apabila tiket kembali ke Mesir ingin dimaju/mundur kan, maka dendanya ditanggung sendiri)
- Mengisi tanggal pulang dan kembalinya sendiri, tapi ketentuan tetap dari buuts
- Setelah mengisi ‘istimarah’ tersebut, pihak yang akan izin meminta persetujuan/tauqi’ ke Dr. Abdul aziz. Dan setelah disetujui, istimarah dikembalikan lagi ke minhah wa iskan/penanggung jawab tiket
- Menunggu kabar dari minhah wa iskan untuk tes PCR. Kemudian setelah melakukan tes PCR, maka pihak yang akan izin mengajukan fotocopy hasil tes PCR dan fotocopy kwitansi tes PCR ke minhah wa iskan/ammu tiket. Dan tiket akan diberikan saat itu juga.
NB: Semua barang harus sudah disiapkan, sesuai dengan tanggal pengajuan. Karena biasanya tiket turun mendadak.
IZIN PULANG MANDIRI
- Mengurus tiket pesawat secara mandiri
- Melakukan perizinan ke instansi berikut:
- Konsuler untuk izin agaza buuts
- Kuliah apabila izin pada saat aktif perkuliahan, sebaliknya tidak perlu izin ke kuliah apabila izin pulang saat libur kuliah
NB:
- Diberitahukan kepada seluruh warga FPIB ketika ingin pulang ke Indonesia, diharapkan agar meminta izin kepada kuliah maupun ma’had dengan perizinan yang jelas dan menyertakan surat perizinan tersebut ke buuts untuk kebutuhan pemberkasan di buuts.
- Langkah pemberkasan dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu.
GANTI UANG VISA
- Datang ke mantiqah masing-masing dengan membawa:
- Kwitansi pembayaran
- 2 lembar FC kwitansi pembayaran
- 2 lembar FC syarki minhah
- 2 lembar FC Visa
Kemudian akan diarahkan oleh ammu yang bertugas.
TAHWIL DAKHILI-KHORIJI
- Datang ke Ammu Mantiqoh dan bilang kalo mau tahwil minhah
- Buat surat keterangan mau tahwil kemudian minta tangan Mudir ‘Am dll
- Setelah itu ke Ammu Mantiqoh lagi
- Kemudian ke Idaroh sakan
- Minta tanda tangan kertas yang diberikan Ammu Idaroh sakan
- Mengembatikan barang Buuts seperti selimut dll
- Balik lagi ke Idaroh Iskan sambil ngasih kertas untuk minta tanda tangan tadi
- Datang ke Muroqib kemudian akan diberikan surat adamul minhah
- Keliling ke 5 lembaga beasiswa yang ada di Mesir dan minta tanda tangan ke 5 lembaga tersebut, yaitu:
- BZ (Ma’adi)
- Wami (Asyir)
- Bab At-thin (Sabi)
- Wizaroh Ta’lim (dekat Bab At-thin)
- Majelis A’la (dekat KBRI)
-Kembali ke Muroqib menyerahkan surat adamul minhah, akan dibuatkan syarki minhah khoriji
-Menunggu syarki selesai biasanya 1-3 bulan
-Setelah syarki selesai maka minhahnya akan turun di bulan berikutnya
NB:
- Jika ingin lancar dalam kepengurusan sebaiknya memiliki Visa aktif
- Jangan menghilangkan kartu ATM karena ATM-nya sama seperti yang digunakan saat masih minhah dakhili
TAJIL TIKET
Sama seperti syarat pengajuan tiket, proses ta’jil pun harus melampirkan tadarruj dirosi najah dua tahun di kuliah. Kemudian seandainya tiket ingin dicairkan pada tahun berikutnya maka proses inilah yang dinamakan ta’jil tiket. Berikut prosedur yang diperlukan:
-Menyiapkan berkas sebagai berikut:
- Tadarruj dirosi asli dan photocopy sebanyak 3 lembar Photocopy syirki baru 3 lembar
- Photocopy depan paspor 3 lembar
- Photocopy iqomah yang masih aktif 3 lembar
-Kemudian pergi Idaroh Minhah dan Iskan, ke ammu Turki yang nanti akan diarahkan. selanjutnya menuju Ablah Mudiroh Iskan (yang duduk di pojok) untuk mengisi istimaroh dan ditandatangani oleh Dr. Abdul Aziz.
PROSEDUR IZIN ELEKTRONIK
Berikut proses izin memasukkan barang elektronik seperti kulkas, mesin cuci dan lain-lain
- Datang ke Mantiqoh masing-masing dengan membawa syarki minhah dan nota (faturoh) dan minta surat izin memasukkan alat elektronik (terkadang. kita diminta untuk membuat surat permohonan sendiri) kemudian ditandatangani oleh Mudir Mantiqoh
- Kemudian lapor ke Mudir Kahruba (lantai ardiyah imaroh 17) untuk meminta izin memasukkan alat elektronik dan minta tandatangan di surat dari Mantiqoh tadi
- Selanjutnya meminta tanda tangan Mudir Amn (Ustadz Bayumi) di Idaroh Amn (lantai ardiyah imaroh 18)
- Kemudian surat permohonan itu di photocopy sebanyak 5 kali dan diserahkan ke Mantiqoh, Idaroh Kahruba. Mudir Idaroh Amn, dan Ammu Bawwab (satpam gerbang) dan disimpan untuk sendiri
- Setelah menyerahkan surat permohonan ke Ammu Bawwab baru kita boleh memasukkan alat elektronik tersebut
NB:
- Biasanya di Mantiqoh atau Bawwab ditanya apakah alat elektronik itu baru (Jadid) atau seken (musta’mal)
- Terkadang merk dan watt elektronik tersebut juga ditanyakan (jadi hafalkan)
IJROAT ADVENTURE (BANAT)
- MINHAH DAKHILI
PROSEDUR PERBARUI SYARKI
Datang ke ablah minhah (Ablah Marwah)
dengan membawa:
- Syarki lama
- Tasdiq minhah asli
- 2 lembar FC tasdiq minhah
- 1 lembar foto
- FC isi paspor lengkap
-Datang ke Ammu A’la dengan membawa syarki
baru
-Datang ke Mudir Minhah (Ust. Abdul Aziz)
dengan membawa syarki baru
-Ablah akan memberi tahu urutan setelahnya
- Datang ke Ust. Iman untuk meminta cap
- Datang ke ablah keamanan (Ablah Abir)
dengan membawa:
- FC isi paspor lengkap
- 1 lembar FC tasdiq minhah
- 3 lembar foto
- 2 lembar FC syarki baru
- Datang ke ablah imarah untu menyerahkan:
- 1 lembar FC syarki baru yang sudah ditandatangani ablah keamanan (Ablah Abir)
- 1 lembar FC paspor depan
- 1 lembar FC visa terakhir
- 1 lembar foto
PROSEDUR TAHWIL MINHAH DAKHILI-KHORIJI
- Datang ke ablah imarah, minta surat ikhla’ atthorof (surat keluar buuts), sertakan alasan keluar dari buuts
- Pergi ke mudirah banat, beri keterangan hendak tahwil minhah khoriji. Kemudian akan diberi kertas untuk minta tandatangan ke beberapa departemen buuts
- Pergi ke idarah sakan
- Mengembalikan barang-barang buuts seperti selimut, bantal, dan sprei
- Meminta tanda tangan dari beberapa idaroh yang terletak di buuts banin dan buuts banat (Akan diarahkan saat di idarah sakan)
- Kembali ke idarah sakan untuk mengembalikan syarki minhah dakhili
- Datang ke qo’ah kubro dan melaporkan tahwil dari dakhili ke khoriji dengan membawa:
- Tadarruj dirasi
- FC paspor
- Foto
- Keliling 5 lembaga beasiswa yang ada di Mesir dan minta tanda tangan dari:
- Bz (Ma’adi)
- Wami (Asyir)
- Bab At-thin (Sabi’)
- Wizarah ta’lim (dekat bab At-thin)
- Majelis A’la (dekat KBRI)
- Kembali ke muroqib di qo’ah kubro untuk menyerahkan surat ‘adamul minhah, kemudian akan dibuatkan syarki minhah khoriji
- Menunggu syarki selesai sekitar 1-3 bulan
- Setelah syarki selesai maka minhah akan turun di bulan berikutnya
*Setelah semua perlengkapan dari buuts dikembalikan dan tanda tangan yang diperlukan sudah lengkap, bisa keluar buuts banat dengan syarat mengembalikan kerneh buuts (jika ada) dan memberi kertas tanda keluar kepada ammu gerbang. Kertas tersebut adalah tulisan tangan dari ablah yang ada di buuts.
*jika Sirki minhah khoriji sudah turun, harus laporan ke buuts satu bulan sekali di awal bulan dengan membawa paspor.
PROSEDUR IZIN ELEKTRONIK
Adapun alat elektronik yang diwajibkan untuk mendapatkan izin berupa alat elektronik besar seperti kulkas, mesin cuci, printer, dsb.
- Datang ke ablah imarah untuk izin memasukkan alat elektronik
Kemudian ablah imarah akan menuliskan tasreh izin elektronik dan menyerahkannya kepada ammu bawwab
Selanjutnya ammu bawwab akan menelpon ammu kahruba’ perihal perizinan tersebut
- Setelah mendapatkan izin dari ammu kahruba’, maka diperbolehkan untuk memasukkan alat elektronik tersebut ke dalam buuts.
PROSEDUR GANTI KASUR DAN BANTAL
- Kasur dan bantal boleh diganti apabila dari awal belum dapat, atau sudah tidak layak pakai
- Datang ke ablah makhzan (Ablah Sayyidah) untuk izin ganti kasur atau bantal di imaroh 5.
PROSEDUR TAJIL TIKET
- Datang ke masul tiket di idaroh minhah wa iskan, sambil membawa berkas-berkas berikut:
- Tasdiq minhah/ tadarruj dirosi asli dan fotokopi (sebagai keterangan telah naik tingkat)
- Fotokopi paspor dan kartu ijin tinggal
- Fotokopi syarki minhah
- Meminta formulir untuk Tajil Tiket buuts dan mengisinya
- Meminta persetujuan ke Ustadz Abdul Aziz
- Menyerahkan kembali formulir yang telah diberi tauqi dan cap ke masul tiket di idaroh minhah wa iskan
- Tajil tiket berlaku bagi mahasiswa/i yang telah 2 kali naik tingkat dan ingin mengundur kepulangan ke tahun setelahnya.
PROSEDUR PINDAH KAMAR (Masih dalam satu Imaroh)
- Datang ke Ablah Imaroh masing-masing untuk izin pindah kamar.
- Tunggu perizinan dari Ablah Imaroh dan Ammu Liwa
- Apabila sudah mendapatkan izin maka sudah diperbolehkan untuk pindah kamar.
PROSEDUR PINDAH KAMAR (Beda Imaroh)
- Datang ke Ablah Imaroh lama untuk meminta izin pindah kamar dan Imaroh.
- Datang ke Ablah Imaroh yang dituju untuk pindah untuk meminta izin. Adapun berkas yang perlu dibawa:
- Paspor/Fc Paspor
- Syarki Buuts
- Syarat dan ketentuan sesuai dengan Ablah Imaroh masing-masing
- Kemudian menunggu perizinan dari Ablah Imaroh pertama, Ablah Imaroh yang dituju dan Ammu Liwa.
- Setelah mendapatkan izin, Ablah Imaroh pertama akan memberika surat izin pindah kamar dan Imaroh.
- Setelah itu meminta tanda tangan Ablah Imaroh yang dituju.
- Setelah itu meminta tanda tangan Ablah Mudir (Ablah Iman Bakri)
- Setelah mendapatkan izin dan tanda tangan, menyerahkan surat izin ke Ablah Imaroh yang dituju. Dengan menyertakan:
- FC visa terakhir
- FC syarki
IZIN PULANG DENGAN TIKET BUUTS
Jika pulangnya tepat waktu (Setelah najah 2 tahun dan tidak ta1’jil atau takhir) maka, tidak perlu ke konsuler (untuk izin agaza) dan tidak perlu minta izin ke kuliah (karena libur):
- Taqdim berkas (Ke Ammu tiket/Ammu Turki) di idarah minhah wa iskan dengan membawa berkas sebagai berikut:
- Tadarruj dirasi/Tasdiq minhah sebagai bukti najah 2 tahun, yaitu dengan tasdiq baru (tasdiq tahun ketiga/setelah I’lan najah tahun ke 2)
- FC paspor depan belakang
- FC visa terakhir
- Foto
- Pihak yang bersangkutan akan menerima istimaroh dari pihak minhah wa iskan setelah mengumpulkan berkas secara lengkap. Dimana dalam istimarah tersebut, pihak yang akan izin mengisi beberapa hal diantaranya:
- Surat perjanjian (diantaranya tidak boleh mengganti tiket pulang dengan uang, apabila tiket Kembali ke Mesir ingin dimajukan/dimundurkan, maka dendanya ditanggung jawab sendiri)
- Mengisi tanggal pulang dan kembalinya sendiri, tapi ketentuan tetap dari Buuts.
- Setelah mengisi istimaroh, pihak yang akan izin meminta persetujuan dan tanda tangan ke Dr. Abdul Aziz. Setelah disetujui, istimaroh dikembalikan lagi ke Minhah wa Iskan atau penanggung jawab tiket.
- Menunggu kabar dari Minhah wa Iskan untuk tes PCR, kemudian setelah melakukan tes PCR, maka pihak yang akan izin mengajukan fotocopy hasil tes PCR dan fotocopy kwitansi tes PCR ke Minhah wa Iskan/Ammu tiket. Dan tiket akan diberikan saat itu juga.
NB: Semua barang harus udah disiapkan, sesuai dengan tanggal pengajuan. Karena biasanya tiket turun mendadak.
IZIN PULANG MANDIRI
- Mengurus tiket pesawat secara mandiri
- Melakukan perizinan ke instansi berikut:
- Konsuler untuk izin agaza buuts
- Kuliah apabila izin pada saat aktif perkuliahan, sebaliknya tidak perlu izin ke kuliah apabila izin pulang saat libur kuliah.
PROSEDUR GANTI UANG VISA
-Adapun warga FPIB penerima beasiswa dalam buuts (minhah dakhili) untuk datang ke ablah imarah masing-masing dengan membawa:
- Kwitansi pembayaran asli
- 2 lembar FC kwitansi pembayaran
- 2 lembar FC syarki
- 3 lembar FC Visa terbaru
-Kemudian ablah imarah akan mengarahkan untuk step selanjutnya
NB: dalam proses penggantian uang biasanya akan dikirimkan melalui rekening di akhir bulan ketika ijroat selesai. Maka apabila akhir bulan uang visa di ATM belum juga ada, kalian bisa menyimpan script faturoh bulan tersebut, kemudian melaporkan kepada Ablah imaroh dengan membawa script sebagai bukti tidak adanya penambahan saldo di ATM. Seandainya ablah bersikeras bilang akan diganti pada bulan selanjutnya, maka lakukan hal yang sama di bulan berikutnya jika masih tidak ada uang badal visa. Script ini nantinya sebagai bukti ketika kita mengajukan ulang pergantian uang badal.