
Kairo, Fpib.web.id-Kamis (24/3) untuk petama kalinya, FPIB (Forum Pelajar Indonesia Bu’uts) mengadakan rihlah maktabah yang berada di kawasan Darrasah, khususnya maktabah belakang kampus Al Azhar. Rihlah ini diwajibkan bagi para calon mahasiswa/i Al Azhar kedatangan di tahun 2022, dan dibolehkan untuk siapa saja yang ingin berpartisipasi. PSDM (Pemberdayaan Sumber Daya Manusia), sebuah bagian dari FPIB yang mempelopori kegiatan ini, menyiapkan 6 pembimbing untuk 6 kelompok yang sudah dibagi khusus anak baru. Di antaranya, Ustadz Roisul, Ustadz Probo, Ustadz Kamil, Ustadz Irfan Wahid, Ustadz Wildan Edi, dan Ustadz Aqil Palembang.
Abdul Ghofur Musthofa, sebagai ketua koordinasi bagian PSDM, mengatakan,
“Dengan rihlah maktabah ini, kami semua berharap agar anak-anak baru mampu untuk memilih buku secara benar. Sehingga mereka mampu mendapatkan ilmu yang sesuai dengan metode Azhar nantinya.”
Ghofur menjelaskan, bahwa dalam menuntut ilmu, setiap tholib harus memilliki empat macam ini, yaitu:
Guru yang membuka pintu ilmu ( شيخ فتاح ), akal yang mampu menerima secara baik ( عقل رجاح ), buku yang benar dan sesuai ( كتب صحاح ), selalu mengulang apa yang dipelajari ( مداومة و إلحاح ).

Ustadz Roisul Amin, sebagai salah satu pembimbing, menjelaskan bahwa rihlah ini sangat penting bagi semua masisir, khususnya bagi anak-anak baru. Untuk menyadarkan, bahwasanya kita hidup di sebuah kota yang memiliki buku-buku yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. Sebagaimana julukannya, ‘kota sejuta buku.’
“Rihlah ini untuk memperkenalkan kepada mereka, bagaimana cara memilih penerbit-penerbit buku dan muhaqqiq yang terbaik dan sesuai metode Azhar. Bahkan terhadap setiap maktabah yang sejalur dengan pemikiran Azhar, sehingga mereka tidak salah pilih di kemudian hari,”
Reporter : Muhammad Awwabinhafizh
Editor : Nusaibah Masyfu’ah