Cairo, program tahfidz di lingkungan yang telah dicanangkan selama beberapa bulan ke belakang, hari ini pada Kamis (20/02) resmi dimulai. Program yang berada di bawah naungan divisi pendidikan FPIB ini, Antusiasme terlihat dari banyaknya mahasiswa Indonesia yang mengikuti program ini.
Adapun pembentukan program ini dilakukan untuk menciptakan suasana qurani di lingkungan Buuts. Selain itu, pembentukan program ini juga mendorong kawan-kawan untuk lebih dekat dan lebih mengenal kawan-kawan lainnya, terutama yang sudah Hafidz, dan agar dapat mengambil ilmu dari para Muhafidz.
Setiap peserta program diwajibkan untuk setoran satu halaman perharinya dan tidak ada batas maksimalnya. Nantinya, program ini akan diadakan tiga kali dalam seminggu setelah solat subuh. Tentunya hal ini adalah hal yang baik, dan sesuai dengan misi program ini, yaitu menciptakan muhafidz baru.
Akhmad Yani, selaku ketua program Tahfidz Buuts Indonesia mengatakan “Semoga program ini dapat menjadi wadah yang tepat bagi kawan-kawan Buuts yang ingin menjadi hafidz. Selain itu, saya juga berharap, program ini dapat Istiqomah untuk ke depannya.”
Semoga dengan dimulainya program ini, dapat memberikan keberkahan bagi kawan peserta dan muhafidz. Dan Akhmad Yani berharap, kawan-kawan yang akan mengikuti program ini akan terus bertambah ke depannya.