Cairo, Komunitas Khattat Buuts Indonesia mengadakan pelatihan perdananya pada Kamis (20/02) di ruang mutholaah gedung Maroghi untuk banin, dan di kamar mutholaah gedung 1 lantai 2 untuk Banat. Adapun pembelajaran khat ini diadakan untuk memfasilitasi warga FPIB untuk mendalami Khat.
Adapun pertama-tama, para pengajar, ustad Kamil Abdullah dan ustad Fajar untuk banin, dan ustadzah Ummu Maghfiroh, ustadzah Fikriah dan ustadzah Rifka Faizah untuk banat, mengajarkan para peserta untuk menulis khat _riq’ah_ . Khat _riq’ah_ dapat dijadikan sebagai pondasi dasar untuk belajar khat.
Kemudian, para peserta mulai diajarkan cara menulis titik. Meskipun terlihat sederhana, namun titik dalam khat memiliki fungsi yang beragam. “Titik memiliki tiga fungsi, titik sebagai ukuran, titik sebagai geometri, titik sebagai ukuran kemiringan huruf,” ujar ustad Kamil Abdullah di sesi pengajarannya.
Acara yang berlangsung santai tersebut, memiliki dampak positif bagi para pesertanya yang berjumlah 35 orang ini. Para peserta terlihat antusias dan tertantang ketika para pengajar mulai mengajarkan mengenai hal-ihwal kekhattan.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian tugas dari para pengajar kepada peserta tentang apa saja yang sudah dipelajari hari ini. Pemberian tugas itu dilakukan agar para peserta lebih dapat mendalami khat, saat kelas sedang berlangsung atau pun saat kelas sedang tidak berlangsung.