“Menguak Keindahan Al-Qur’an Melalui Syair: Seminar Maqro Bersama Ustadz Syihab Syaibani, Lc.”
Rabu, 28 Agustus 2024, Forum Pelajar Indonesia Buuts (FPIB) bekerja sama dengan Keluarga Mathaliul Falah (KMF) Mesir mengadakan sebuah seminar bertajuk “Seminar Maqro: Memahami Al-Qur’an Melalui Syair” di sekretariat KMF Mesir, Gamaliya, Kairo. Pemateri yang dihadirkan pada kesempatan kali ini adalah Ustadz Syihab Syaibani, Lc., atau yang lebih dikenal di kalangan masisir sebagai Ustadz Beben, sang maestro syair dari Indonesia. Hebatnya, beliau pernah mendapat pujian dari Syekh Fauzi Konate terkait kemampuannya dalam berbahasa Arab. Syekh Fauzi Konate bahkan menyebut bahwa Ustadz Beben sudah memiliki saliqoh arabiy (watak berbahasa Arab asli), menjadikannya hampir seperti penutur asli saat membuat syair dalam bahasa Arab.
Seminar ini diadakan untuk mengenali Al-Qur’an dari segi keindahan bahasanya. Kita tahu bahwa syair adalah tempat berkumpulnya keindahan kata yang dibalut oleh manisnya ilmu balaghah, dan Al-Qur’an berada di puncak tertinggi balaghah. Seseorang tidak akan mungkin mencapai tingkat tertinggi sebelum menapaki tingkat-tingkat sebelumnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini FPIB bersama KMF Mesir ingin memperkenalkan kepada para masisir cara memahami keindahan Al-Qur’an melalui syair.
Ketika diwawancarai, salah satu anggota divisi keilmuan FPIB menyatakan bahwa kolaborasi kali ini dilakukan karena pengurus FPIB tidak mendapatkan izin dari amid Madinatul Buuts untuk menggunakan qo’ah yang biasa dipakai untuk seminar. Untuk tetap menjaga semangat memahami Al-Qur’an, FPIB mencari kolaborator untuk tetap melaksanakan seminar yang penting ini. Akhirnya, setelah mengadakan pembicaraan dengan pihak KMF Mesir, FPIB sepakat untuk berkolaborasi dengan mereka.
Seminar diadakan dalam satu hari selama 90 menit, ditambah sesi tanya jawab setelahnya. Adapun peserta yang diundang adalah seluruh masisir yang ingin lebih mendalami keindahan bahasa Al-Qur’an. Salah satu poin penting yang bisa diambil dari seminar ini adalah bahwa mempelajari syair Arab, terutama syair jahiliyah, sangat penting untuk menyingkap beberapa makna Al-Qur’an yang tersembunyi.
Penulis: Gaza Satria Lutfi