Seminar Tajwid dan Qira’ah ‘Asyrah: Mengulik Kesalahan-Kesalahan Pengucapan Huruf Hijaiyah
Divisi Keilmuan FPIB baru saja menyelenggarakan Seminar Tajwid dan Qira’ah ‘Asyrah serta Tahsin Al-Fatihah pada Jum’at (07/04/2023) di Markaz LDTQN (Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriah wa Naqsabandiyah). Seminar tersebut dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi tajwid makharijul huruf dan sifatnya, sesi tahsin Al-Fatihah, lalu dilanjutkan sesi pengenalan qira’ah ‘asyrah. Kajian Ramadhan tersebut banyak mengulik kesalahan-kesalahan pengucapan huruf hijaiyah, baik dari segi cara pelafalan hingga kesalahan yang banyak tersebar.
Tgk. Fakkar Khaidir Zulkifli Madjid selaku pemateri yang juga muqri’ halaqah Qur’an Syekh Abdul Qadir, menekankan bahwa kesalahan yang kerap kali terjadi dan banyak tersebar adalah pelafalan huruf hijaiyah yang sama seperti pelafalan huruf alfabet Indonesia, “…kebanyakan dari kita mengira bahwa huruf-huruf tersebut sama seperti huruf di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa penyempurnaan sifat huruf merupakan hal yang penting, mengingat kurang tepatnya dalam memberikan sifat atau bahkan menanggalkannya pada sebagian huruf dapat mengubah huruf lalu memberikan arti yang berbeda.
Hana Aprilia selaku panitia kegiatan berharap, manfaat dari kegiatan tersebut tak hanya dirasakan warga bu’uts saja, namun juga bisa dirasakan oleh masisir secara luas, “…Semoga FPIB dapat memberikan banyak manfaat, bukan hanya bagi warga Bu’ust namun juga masisir itu sendiri.” ujarnya.
reporter : Aisy Nabila Munawwarah
editor: Muhammad Aulia Rozaq