Mahasiswi strata 2 Universitas AL-Azhar Kairo, Miftah Nabila, menyebut belajar ilmu mawarits yang bagi sebagian orang dianggap rumit ini bisa menjadi mudah melalui pendekatan metode ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia).
“Kalau untuk hitung-hitungan, memang ICMI sih yang menurut ana paling memudahkan…” tegasnya selaku pemateri di gelaran perdana RUBU’ (Ruwaq Bu’uts) yang membahs ilmu mawarits menggunakan metode ICMI di Gurfah Tilfaz, Imarah 3, Bu’uts Banat, Sabtu (23/09/2023).
Menurutnya, ilmu mawarits yang memiliki konsep hitungan seperti matematika tersebut akan lebih mudah dipahami dan diingat jika pendekatannnya melalui bagan yang praktis, yang juga merupakan kelebihan dalam metode ini.
“…beliau mempermudahnya itu, karna beliau membuat syajaroh (bagan) yang membuat kita lebih mudah untuk mengingat. Karna kita ga baca, tapi kita langsung ngafal. Tapi kalau kita baca buku itu kan susah buat ngebayangin…” terangnya.
Adapun kegiatan yang akan mengupas segala hal yang berkaitan mengenai harta warisan tersebut, akan diadakan setelah sholat maghrib setiap Jum’at dan Sabtu.
reporter: Aisy Nabila Munawwarah
editor: Muhammad Aulia Rozaq